Selain itu, suntikan dana ini juga akan meningkatkan struktur modal dan likuiditas di tengah volatilitas harga komoditas. Kemudian, adanya investor baru juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan peluang pendanaan di masa depan.
Harga saham ARII hingga siang ini menguat 4,6 persen ke Rp322 per saham. Dengan demikian, harga pelaksanaan private placement tersebut di bawah harga pasar.
Sejak awal 2025, saham emiten batu bara tersebut tercatat naik 36 persen. Namun, jika ditarik lima tahun terakhir, harganya turun 20 persen.
(Rahmat Fiansyah)