"Perseroan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak-banyaknya Rp1 triliun termasuk biaya transaksi, biaya perdagangan, dan biaya lainnya," katanya.
Hera menambahkan, langkah perseroan melakukan buyback agar AVIA memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga kewajaran sekaligus stabilitas harga saham AVIA.
"Jika menurut perseroan tidak mencerminkan kondisi nilai, kinerja, dan fundamental perseroan yang sebenarnya," katanya.
"Perseroan mengharapkan bahwa dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham perseroan ini juga akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan investor," ujarnya.
Hingga perdagangan Jumat (28/2/2025), harga saham AVIA berada di level Rp364. Adapun nilai kapitalisasi pasar emiten milik Hermanto Tanoko itu mencapai Rp22,5 triliun.
(Rahmat Fiansyah)