"Ini adalah engine growth kita kedepan, disamping itu ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang hanya Rp118 triliun bahkan ini sejarah di pasar modal ini lebih tinggi dari kredit di 2021 yang hanya Rp228 triliun, mudah-mudahan ini tanda yang bagus untuk investasi kedepan," kata Wimboh.
(IND)