“Manajemen mengusulkan penggunaan laba bersih 2023 sebesar Rp3,07 triliun sebagai dividen seluruhnya atau 100%,” kata manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Mengacu jumlah saham beredar efektif per 31 Maret 2024 sebesar 24,03 miliar, maka dividend per share (DPS) ANTM diperkirakan mencapai Rp128 per saham.
Dengan harga saham saat ini, imbal hasil dividen atawa dividend yield ANTM setara dengan 8,23 persen. Angka yang terbilang tinggi karena hanya sebanyak 40-an emiten dengan dividend yield di atas 8 persen.
Sepanjang 2023, ANTM membukukan laba bersih senilai Rp3,07 triliun. Realisasi ini lebih rendah 19,45% secara tahunan dari Rp3,82 triluun pada 2022.
Ini sejalan dengan penurunan pendapatan Antam selama 2023. Penjualan ANTM mencapai Rp41,04 triliun, atau turun 10,63% yoy dari Rp45,93 triliun. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.