IDXChannel - Grab sebentar lagi bakal menggelar aksi korporasi pencatatan saham perdana atau IPO di bursa Nasdaq Amerika Serikat (AS).
Setelah merger dengan Altimeter yang notabene merupakan perusahaan cangkang / special purpose acquisition company (SPAC) senilai USD40 miliar, saham Grab akan diperdagangkan dengan menggunakan kode saham 'GRAB'.
Listing di Wall Street menjadi titik tertinggi bagi perusahaan asal Singapura berusia sembilan tahun tersebut, yang memulai operasi awalnya sebagai aplikasi ride-hailing, dan kini sudah merambah di 400 kota di delapan negara dengan menawarkan pelayanan pengiriman makanan, pembayaran, asuransi, hingga produk investasi.
"Listing ini akan jadi fokus utama bagi pasar, khususnya bakal memberi potensi persaingan yang semakin agresif ke depan," Analis Smartkarma, Angus Mackintosh, dilansir Reuters, Kamis (2/12/201).
Saingan Grab tingkat regional seperti Sea, kemudian dari Indonesia ada Grup GoTo juga dikabarkan terus meningkat. Ini memberi sinyal volume perdagangan ekonomi digital di kawasan tersebut akan berlipat ganda menjadi USD360 miliar pada tahun 2025.