sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Melantai di Bursa Karbon, PLN Jadi Carbon Trader Terbesar?

Market news editor Suparjo Ramalan
29/09/2023 10:47 WIB
Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar dengan membuka hampir 1 juta ton CO2.
Bakal Melantai di Bursa Karbon, PLN Jadi Carbon Trader Terbesar? (Foto: MNC Media)
Bakal Melantai di Bursa Karbon, PLN Jadi Carbon Trader Terbesar? (Foto: MNC Media)

Tidak hanya terdaftar di bursa, PLN juga melakukan perdagangan karbon secara langsung dengan melingkupi tiga dari empat aspek perdagangan karbon, yaitu perdagangan emisi secara langsung, offset emisi secara langsung, dan perdagangan offset melalui bursa. 

Terlebih lagi, PLN sudah memiliki platform PLN Climate Click di mana aktivitas perdagangan karbon, baik perdagangan emisi dan offset emisi, sudah mulai dilakukan sejak 8 September 2023 lalu.

"Saat PLN masuk bursa beberapa waktu ke depan, kami akan langsung menjadi pemilik SPE dengan penurunan emisi terbesar. Kami juga akan meluncurkan aplikasi PLN Climate Click yang sudah siap digunakan untuk carbon trading yang belum dimiliki perusahaan lain," tambahnya.

Darmawan mengungkapkan unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang akan memimpin langkah pembangkit PLN masuk ke bursa karbon. PLTGU ini telah memiliki SPE gas rumah kaca (GRK) dari Kementerian LHK dan tercatat berhasil menurunkan karbon dioksida setara hampir 1 juta ton di tahun 2022.

PLTGU Blok 3 Muara Karang telah menggunakan 100 persen bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. PLTGU ini juga dilengkapi dengan teknologi gas turbin terbaru dan paling efisien yang menggunakan metode Combine Cycle.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement