IDXChannel - Emiten distributor BBM dan LPG, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) mencatatkan laba Rp1,01 miliar pada kuartal I-2024.
Capaian itu berbalik dari posisi rugi pada periode sama tahun lalu. Alhasil laba per saham dasar INPS terapresiasi positif sebesar Rp6,29 per saham, dari semula negatif Rp5,07 per saham.
Kondisi ini berlangsung justru saat pendapatan usaha turun 10,7% yoy menjadi Rp64,83 miliar. Namun, manajemen INPS mampu memangkas beban pokok, sehingga margin kotor kuartal satu lebih tinggi secara tahunan.
Bisnis keagenan BBM-SPBU, Pelumas, hingga Gas mengalami penurunan. Ini dibarengi segmen transportasi dan logistik yang ikut melandai menjadi Rp22,01 miliar.
Sementara pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) justru tumbuh menjadi Rp2,46 miliar, demikian menurut laporan keuangan di keterbukaan informasi, Jumat (3/5/2024).