Sementara itu, anggota Banggar DPR RI dari Partai Golkar John Kennedy Azis membacakan hasil panja-panja tentang asumsi makro yang telah disetujui.
“Pertumbuhan Ekonomi (PE), di tahun 2020 diperkirakan pada kisaran 5,2%-5,5%. PE tersebut cukup realistis dan dengan mempertimbangkan ekonomi domestik dan mempertimbangkan pelemahan ekonomi global,” tutur dia.
Kemudian lanjut dia, inflasi di tahun 2020 diperkirakan berada pada kisaran 2,0%-4,0%. Pencapaian tersebut terutama akan didukung oleh strategi umum pengendalian inflasi dengan menciptakan keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan, memastikan kelancaran distribusi, dan melakukan komunikasi yang efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat. (*)