"Sejauh ini, keputusan strategis yang diambil BELL telah terbukti membuahkan hasil," imbuh Karsongno.
Lebih lanjut, kinerja keuangan perseroan baru-baru ini mencerminkan arah pertumbuhan positif, dengan peningkatan penjualan sebesar 22 persen mencapai Rp135,5 miliar.
Peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 98 persen, mencapai Rp5,6 miliar pada kuartal I-2024.
"Pabrik di Solo diproyeksikan akan memungkinkan perseroan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan mempertahankan standar kualitas," tutur Karsongno.
(DES)