"Tentunya yang ketiga adalah kapan program kepemilikan saham pekerja itu dilaksanakan," pungkas Vivi.
Diketahui, aksi buyback diyakini tidak mempengaruhi kondisi keuangan BBRI. Dengan asumsi perseroan menggunakan kas internal untuk buyback, maka aset dan ekuitas diperkirakan akan menurun sebesar-besarnya sejumlah perkiraan nilai buyback dan perkiraan biaya buyback.
Alokasi saham hasil buyback untuk program tersebut dirancang bertahap dimulai pada tahun 2022. Untuk itu, BBRI telah menyusun perkiraan jadwal dan rencana pelaksanaan program yang berkelanjutan. (TIA)