sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank BRI (BBRI) Akan Buyback Saham Maksimal Rp3 Triliun

Market news editor Anggie Ariesta
01/03/2022 18:22 WIB
Bank Rakyat Indonesia telah mendapat persetujuan untuk membeli saham Perseroan (Buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI.
Bank Rakyat Indonesia  telah mendapat persetujuan untuk membeli saham Perseroan (Buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI. (Foto: MNC Media)
Bank Rakyat Indonesia telah mendapat persetujuan untuk membeli saham Perseroan (Buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah mendapat persetujuan untuk membeli saham Perseroan (Buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh Buyback sebesar-sebesarnya Rp3 triliun.

“Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI oleh Pekerja, sehingga diharapkan dapat mendorong kontribusi Pekerja BRI lebih optimal terhadap pencapaian target dan peningkatan kinerja Perseroan,” jelas Sunarso dalam Press Conference usai RUPST 2022 BRI, Selasa (1/3/2022).

Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno K menambahkan bahwa sesuai POJK, buyback harus diselesaikan dalam kurun waktu 18 bulan sejak hari ini.

"Kapan periode pembeliannya? nah ini termasuk salah satu strategi yang memang nanti akan kita diskusikan bersama dengan konsultan independen," kata Vivi.

Untuk kapan periode pembeliannya, akan memperhatikan yakni yang pertama fluktuasi harga BRI, kemudian yang kedua kondisi capital market dan yang ketiga tujuan buyback nanti akan dialihkan untuk program pekerja.

"Tentunya yang ketiga adalah kapan program kepemilikan saham pekerja itu dilaksanakan," pungkas Vivi.

Diketahui, aksi buyback diyakini tidak mempengaruhi kondisi keuangan BBRI. Dengan asumsi perseroan menggunakan kas internal untuk buyback, maka aset dan ekuitas diperkirakan akan menurun sebesar-besarnya sejumlah perkiraan nilai buyback dan perkiraan biaya buyback.

Alokasi saham hasil buyback untuk program tersebut dirancang bertahap dimulai pada tahun 2022. Untuk itu, BBRI telah menyusun perkiraan jadwal dan rencana pelaksanaan program yang berkelanjutan. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement