IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI akan membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau 32 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Adapun sebesar Rp249,26 miliar diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta, serta Rp56 juta diberikan kepada Perumda Pasar Jaya.
"Sedangkan sisa laba bersih tahun 2024, sebesar 68 persen atau senilai Rp529,79 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha Bank DKI," kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangannya dikutip, Kamis (1/5/2025).
Agus menambahkan keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Dalam RUPST, Perseroan juga telah mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan rencana IPO kepada publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk segala penyesuaian dan persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) tersebut termasuk melakukan kajian secara komprehensif, dengan tetap memperhatikan kondisi perekonomian domestik maupun global, kondisi pasar saham di BEI," tuturnya.