IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengantongi penjualan Rp4,84 triliun sepanjang kuartal I-2025.
Secara rinci, perolehan tersebut berasal dari proyek-proyek non Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar Rp3,11 triliun dan proyek-proyek KSO sebesar Rp1,73 triliun.
Adapun kontribusi utama penjualan tersebut mayoritas berasal dari segmen infrastruktur dan gedung, EPC, industri penunjang bisnis konstruksi dan realti properti. Atas penjualan ini, WIKA mencatatkan perolehan laba kotor sebesar Rp393,46 miliar, yang bersumber dari laba proyek non KSO sebesar Rp231,33 miliar dan sisanya dari laba proyek KSO.
Sementara itu, di tengah kondisi ekonomi global dan sektor konstruksi yang menantang turut memberikan tekanan yang cukup besar terhadap industri konstruksi. Hal ini tercermin dari perolehan kontrak baru WIKA pada kuartal I yang hanya tercapai sebesar Rp2,16 triliun,
Dari sisi neraca, upaya konsisten dalam menjalankan langkah penyehatan ini berhasil membuat WIKA menurunkan jumlah utang, baik kepada mitra kerja maupun lembaga keuangan sebesar Rp1,47 triliun pada kuartal I 2025 dibandingkan 2024.