IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2021 sebesar 227,5 atau naik 3,2% mom dari 220,4 pada bulan sebelumnya. Meski begitu BI mengatakan, pertumbuhan tersebut tercatat lebih lambat dari pertumbuhan bulan April 2021 yang sebesar 17,3% mom.
Mengutip keterangan resmi Bank Indonesia, Senin (12/7/2021), penurunan kinerja pertumbuhan penjualan eceran disebabkan permintaan yang tidak setinggi pada Ramadan serta pembatasan mobilitas pada saat Idul Fitri. Perlambatan pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh kelompok, terutama kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 3,2% mom, tidak setinggi 22,4% mom pada bulan sebelumnya.
Kemudian, ada juga kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang tumbuh 0,2% mom atau lebih rendah dari 4,1% mom pada bulan April 2021. Secara tahunan pun, penjualan eceran Mei 2021 tercatat tumbuh 14,7% yoy, melambat dari pertumbuhan tahunan bulan sebelumnya yang mencapai 15.6% yoy.
Berdasarkan komoditas, perlambatan pertumbuhan penjualan secara tahunan terjadi di kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 22,0% yoy, lebih rendah dari 26.7% yoy pada April 2021. Kemudian, ada juga subkelompok Sandang yang tumbuh 52,2% yoy atau merosot dari 55,2% yoy pada April 2021. Sementara itu, kelompok lainnya masih tercatat tumbuh meningkat. (NDA)