sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Jatim (BJTM) Jadi Emiten yang Layak Dilirik Investor Versi ACGS

Market news editor Lukman Hakim
02/02/2023 15:43 WIB
Bank Jatim (BJTM) masuk ke dalam jajaran ASEAN Asset Class PLCs, alias perusahaan yang memiliki tata kelola baik dan layak dilirik kalangan investor global.
Bank Jatim (BJTM) Jadi Emiten yang Layak Dilirik Investor Versi ACGS. (Foto: MNC Media)
Bank Jatim (BJTM) Jadi Emiten yang Layak Dilirik Investor Versi ACGS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) tercatat masuk ke dalam jajaran ASEAN Asset Class PLCs, alias perusahaan yang memiliki tata kelola baik dan layak dilirik kalangan investor global.

Hal tersebut berdasarkan dari penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) tahun 2021.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, ada sembilan emiten yang masuk dalam etalase ASEAN Asset Class PLCs. Dari semua emiten tersebut, Bank Jatim menjadi satu-satunya bank pembangunan daerah yang berhasil meraih penghargaan pada event yang diselenggarakan oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF).

"Penghargaan ini kami anggap sebagai bentuk apresiasi karena kami konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governence/GCG) sesuai standar ASEAN," katanya, Kamis (2/2/2023).

ACGS Awards diberikan berdasarkan penilaian praktik GCG para emiten atau perusahaan publik di wilayah Asia Tenggara. Proses peer-review dilakukan setiap dua tahun dan diikuti oleh enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. 

Penilaian tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi perusahaan di Indonesia untuk dapat terus meningkatkan implementasi dari GCG sehingga dapat memajukan Pasar Modal Tanah Air.

Busrul menjelaskan, dengan penghargaan ini, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam penerapan GCG. Sehingga bisa bersaing dengan perusahaan publik lain di ASEAN. 

"Sebagai BUMD dan juga perusahaan publik yang memiliki multilevel stakeholder, kami sangat perlu untuk terus memperkuat GCG demi mewujudkan perusahaan yang transparan dan akuntabel," tegasnya.

Diketahui, selama kuartal III-2022, bank yang saham mayoritas dikuasai Pemprov Jatim ini mencatat laba sebesar Rp1,2 triliun. Laba bersih tersebut tumbuh 1,51% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement