ACGS Awards diberikan berdasarkan penilaian praktik GCG para emiten atau perusahaan publik di wilayah Asia Tenggara. Proses peer-review dilakukan setiap dua tahun dan diikuti oleh enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Penilaian tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi perusahaan di Indonesia untuk dapat terus meningkatkan implementasi dari GCG sehingga dapat memajukan Pasar Modal Tanah Air.
Busrul menjelaskan, dengan penghargaan ini, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam penerapan GCG. Sehingga bisa bersaing dengan perusahaan publik lain di ASEAN.
"Sebagai BUMD dan juga perusahaan publik yang memiliki multilevel stakeholder, kami sangat perlu untuk terus memperkuat GCG demi mewujudkan perusahaan yang transparan dan akuntabel," tegasnya.
Diketahui, selama kuartal III-2022, bank yang saham mayoritas dikuasai Pemprov Jatim ini mencatat laba sebesar Rp1,2 triliun. Laba bersih tersebut tumbuh 1,51% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
(YNA)