Pada Rabu ini, Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunga acuannya atau BI Rate. BI diproyeksi tidak menaikkan suku bunga acuan seiring dengan mencuatnya spekulasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan.
Setelah pengumuman BI Rate, pelaku pasar menanti agenda Bank Sentral AS, seperti FOMC minutes, yang akan diiringi rilis data neraca pembayaran Indonesia, serta Symposium Jackson Hole hingga akhir pekan. Ditambah ada testimoni dari Gubernur Bank Sentral AS pada Jum’at.
"Dengan sejumlah agenda tersebut, pasar akan kembali dibayangi oleh ekspektasi maupun spekulasi kemungkinan kebijakan Bank Sentral AS ke depan," ujar Gunawan.
"Pasar saham maupun pasar uang berpeluang bergerak dengan volatilitas yang tinggi. Atau dengan kemungkinan bergerak mendatar selama sepekan ke depan, di mana pasar akan lebih mengambil posisi wait and see," kata Gunawan.
(Fiki Ariyanti)