Menggunakan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 30 Mei 2023, Haiyanto tercatat menjadi pemegang saham di atas 5 persen di 4 emiten, yakni emiten Grup Maspion PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) dengan porsi 65,22 juta saham (10,29 persen), emiten properti Keluarga Honoris PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dengan kepemilikan 1,17 miliar saham (9,33 persen).
Kemudian, di emiten sektor migas PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) 188,68 juta saham (24,5 persen) dan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) 580,54 juta (7,94 persen).
Haiyanto juga berbagi tempat dengan LKH di saham emiten jasa pembiayaan Grup Panin PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), dengan kepemilikan 144,34 juta (3,62 persen) per 31 Desember 2022. LKH sendiri menguasai 5,12 persen saham CFIN, terbesar ketiga.
Selain itu, Haiyanto pun ikut berinvestasi di saham tambang batu bara BUMN PT Bukit Asam Tbk (PTBA) per 30 April 2023, dengan kepemilikan 248,93 juta saham atau 2,16 persen. Haiyanto menjadi pemegang saham individu terbesar di PTBA, di atas DJS Ketenagakerjaan Program JHT (1,53 persen) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (0,93 persen). (ADF)