IDXChannel – Nama Haiyanto mungkin tidak sebeken Lo Kheng Hong (LKH) di dunia investasi saham Indonesia. Namun, mirip LKH, yang dikenal sebagai Warren Buffett Indonesia, Haiyanto tercatat memiliki sejumlah saham di emiten bursa dengan porsi kepemilikan atas 5%.
Seorang investor individual, profil Haiyanto minim beredar di media daring atawa di internet. Hanya sekelumit alamat domisili miliknya saja yang bisa diakses via data pemegang saham KSEI atau BEI.
Nama Haiyanto terkadang menjadi bahan pembicaraaan underground atau sepintas lalu di sejumlah forum komunitas saham atau di tulisan-tulisan blog yang membahas soal investasi saham.
Karenanya, sukar untuk membahas dengan detail siapa bagaimana sepak terjang Haiyanto di belantara investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang bisa dilacak adalah portofolio saham Haiyanto, terutama dengan porsi kepemilikan di atas 5%.
Kabar paling gres, salah satu saham koleksi Haiyanto, emiten ritel dan distribusi produk perangkat telekomunikasi, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), keluar dari masa supensi (penghentian sementara perdagangan saham) pada Selasa (7/6) setelah memenuhi kewajiban kepada bursa.