Laporan Keuangan NASI
PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) membukukan penjualan bersih Rp12,08 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi ini turun 73,28% menjadi Rp45,22 miliar di akhir tahun 2021. Penurunan pendapatan menekan biaya komoditas menjadi Rp9,45 miliar untuk produsen dan pemasok beras. Alhasil, laba kotor perseroan per Maret 2022 sebesar Rp2,62 miliar.
Setelah memperhitungkan beban lain-lain hingga pajak, laba bersih NASI mencapai Rp458,47 juta pada kuartal I 2022, turun 13,92% dari laba bersih Rp532,66 miliar pada akhir 2021. Demikian laporan sementara NASI yang diunggah di situs Bursa Efek Indonesia yang tercatat pada Sabtu (6/4/2022).
Hasil kuartalan ini mengakibatkan laba per saham dasar NASI turun menjadi Rp1,16 dari Rp1,35 pada akhir tahun 2021. Per 31 Maret 2022, NASI memiliki total aset sebesar Rp65,37 miliar, termasuk aset lancar sebesar Rp42,20 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp23,15 miliar. Posisi aset pada tiga bulan pertama tahun 2022 lebih rendah 3,52% dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp67,76 miliar.