Ke depan, India diperkirakan akan mengalami penurunan impor batu bara termal untuk pertama kalinya sejak pandemi ini, didorong oleh peningkatan produksi dalam negeri dan tingginya persediaan. Perkiraan menunjukkan penurunan impor India akan terjadi sebesar 3-6 persen.
India sebelumnya berkomitmen untuk mulai mengurangi konsumsi batu bara untuk mencapai target emisi nol pada tahun 2070. Namun pada dekade mendatang, industri batu bara di India diprediksi akan mengalami peningkatan.
Melansir Reuters, Kamis (29/2), dalam Annual Coaltrans India Conference, proyeksi menunjukkan bahwa permintaan untuk semua jenis batu bara India bisa mencapai 1,5 miliar metrik ton pada tahun 2030.
Sebagai perbandingan, kebutuhan batumbara India selama ini rata-rata sebesar 1,23 miliar ton, terdiri dari produksi dalam negeri sebesar 964 juta ton dan impor sekitar 266 juta ton.
Dengan kata lain, para analis memperkirakan peningkatan permintaan batu bara India hampir 300 juta ton dalam enam tahun ke depan, atau peningkatan sebesar 25 persen.