sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bayang-bayang Resesi Buat Harga Minyak Anjlok 2 Persen Lebih

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/06/2022 10:16 WIB
Harga minyak mentah melemah tertekan kekhawatiran resesi. Harga komoditas itu pun anjlok lebih dari 2 persen pada Kamis (23/6/2022).
Bayang-bayang Resesi Buat Harga Minyak Anjlok 2 Persen Lebih. (Foto: MNC Media)
Bayang-bayang Resesi Buat Harga Minyak Anjlok 2 Persen Lebih. (Foto: MNC Media)

Resesi masih menjadi bayang-bayang penurunan harga minyak, mengingat perlambatan ekonomi global dapat menghantam permintaan. Anjloknya konsumsi minyak, membuat harganya tergerus.

Pasar masih terus menilai seberapa besar kekhawatiran terhadap bank sentral berpotensi mendorong ekonomi dunia ke dalam resesi, menyusul langkah bank sentral di tingkat global berlomba menaikkan suku bunga demi menahan gejolak inflasi, terlebih salah satu produsen minyak terbesar, Amerika Serikat.

"Pasar minyak tetap di bawah tekanan karena investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga AS akan menghambat pemulihan ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar," kata Head of Analyst Fujitomi Securities Co Ltd, Kazuhiko Saito, dilansir Reuters, Kamis (23/6/2022).

Saito memperkirakan harga WTI bisa turun di bawah USD100 per barel sebelum musim liburan di Amerika Serikat. Menurutnya, para spekulan akan menjual posisi beli mereka menjelang akhir kuartal kedua.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement