4. Pertimbangkan Kinerja Keuangan
Pertumbuhan laba juga dapat berpengaruh terhadap besaran dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Misalnya, jika laba bersih perusahaan A meningkat menjadi Rp5 triliun pada 2024, maka pembagian dividen sebelumnya sebesar Rp900 per lembar bisa meningkat menjadi Rp1.500 per lembar dengan asumsi dividend payout ratio sama dengan tahun sebelumnya.
5. Perhatikan Prospek Industri
Prospek industri ke depan menjadi salah satu faktor yang mesti dipertimbangkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana rencana perusahaan agar bisnis bisa terus berkelanjutan, dan tentunya sentimen-sentimen dari dalam maupun luar negeri yang akan memengaruhi bisnis ke depan.
Beberapa sektor seperti perbankan, konsumen, telekomunikasi, dan transportasi memiliki reputasi dalam membayar dividen yang stabil.
Hal tersebut lantaran industri tersebut merupakan industri yang terus dibutuhkan masyarakat bagaimanapun kondisi ekonomi. Ketika industrinya masih dibutuhkan, biasanya perusahaan mampu mencetak laba. (NIA)