IDXChannel - Sedikitnya ada beberapa cara menentukan stop loss dalam trading saham. Ini merupakan langkah jitu untuk mengurangi kerugian dalam investasi saham.
Bahkan Anda bisa melakukan melalui diagram atau menyetting aplikasi trading saham. Hal ini yang kemudian bisa dimanfaatkan sejumlah trader.
Lalu bagaimana cara menentukan stop loss? Berikut penjelasan dari pemberitaan nasional dengan judul ‘Beberapa Cara Menentukan Stop Loss’.
Cara Menentukan Stop Loss
1. Money Management
Strategi Money Management memiliki aturan yang seolah telah menjadi mitos bahwa risiko maksimum sebaiknya tidak melebihi 2% sampai 3% dari total Equity.
Berdasarkan peraturan ini, trader menghitung besarnya Stop Loss setelah menentukan ukuran lot sesuai dengan maksimum risiko yang disepakati.
Sebagai contoh, besar Balance Account USD1,000 dan akan buka posisi buy EUR/USD sebanyak 4000 unit atau per pip-nya sebesar USD0.4.
Jika risiko yang ditetapkan 2 persen dari modal, berarti USD1,000 X 2% = USD20, maka besarnya Stop Loss = USD20 / USD0.4 = 50 pip.
2. Pola Chart
Cara ini sering digunakan dan didasarkan pada pola-pola pergerakan harga dengan level Support dan Resistance, serta kadang-kadang dikombinasikan dengan indikator untuk konfirmasinya.
Ada dua pendekatan yang berbeda, yaitu Stop Loss yang didasarkan pada level Support dan Resistance termasuk level-level Fibonacci Retracement, dan Stop Loss yang didasarkan pada garis trend.