sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara OJK Tingkatkan Pengawasan Pasar Modal Indonesia

Market news editor Tangguh Yudha
17/10/2025 14:42 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.
Begini Cara OJK Tingkatkan Pengawasan Pasar Modal Indonesia (FOTO:iNews Media Group)
Begini Cara OJK Tingkatkan Pengawasan Pasar Modal Indonesia (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia. 

Salah satu caranya adalah dengan memastikan agar seluruh transaksi di pasar modal berjalan secara wajar, teratur, dan efisien.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat fungsi pengawasan serta deteksi dini terhadap aktivitas transaksi yang tidak wajar dan potensi pelanggaran di pasar modal.

"Kami juga meningkatkan sinergi dengan SRO dan pelaku pasar, serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum guna memastikan penegakan disiplin pasar, pemberantasan praktik manipulatif, dan juga perlindungan optimal bagi investor," kata Inarno dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Lebih lanjut, Inarno menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan agar masyarakat semakin memahami risiko dalam berinvestasi. Menurutnya langkah ini akan membuka mata investor bahwa investasi yang bijak memerlukan pemahaman terhadap risiko, bukan semata-mata mengejar keuntungan secepat mungkin.

Selain memperkuat pengawasan, Inarno menyebut bahwa OJK berkomitmen membangun fondasi pasar modal yang kokoh melalui sejumlah program strategis yang berfokus pada pendalaman pasar dan perluasan akses investor.

"Beberapa fokus kebijakan tersebut antara lain meliputi peningkatan free flow dan liquiditas pasar, inovasi produk investasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta penguatan infrastruktur IT agar pasar modal Indonesia aman dan nyaman," katanya.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan free flow dan likuiditas, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji sejumlah inisiatif baru guna memperluas distribusi kepemilikan saham serta meningkatkan partisipasi investor.

"Kepatuhan emiten terhadap ketentuan free flow ini akan menjadi salah satu kunci terciptanya pasar yang lebih sehat dan menarik bagi investor domestik maupun investor asing," tutur Inarno.

Dalam aspek pengembangan produk dan akses investasi, OJK juga mendorong inovasi melalui peluncuran instrumen baru seperti Exchange Traded Fund (ETF) berbasis emas dan Systematic Investment Plan (SIP) untuk reksa dana.

"Inovasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya pilihan produk investasi tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk berinvestasi secara terencana, terjangkau, dan juga berkelanjutan," tutur Inarno.

Dari sisi penguatan infrastruktur, OJK terus memperkuat sistem berbasis teknologi informasi sesuai dengan pilar kelima roadmap pasar modal Indonesia.

"OJK akan terus memperkuat infrastruktur berbasis teknologi informasi sebagaimana amanat dalam pilar kelima roadmap pasar modal. Kita yakni penguatan keamanan dan keandalan infrastruktur, teknologi, lembaga efek, dan lembaga biasa keuangan," katanya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement