Iman menyebut sebagian besar emiten yang masuk dimungkinkan berasal dari tech-company. Dengan demikian, raksasa startup seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), hingga PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), berpotensi masuk ke dalam papan baru ini.
"Yang paling penting adalah papan ini setara dengan papan utama," tegas Iman, sembari menambahkan akan ada notasi khusus bagi emiten yang masuk.
BEI mencatat saat ini terdapat total 820 perusahaan tercatat. Dari angka tersebut, papan pengembangan mendominasi dengan 439 perusahaan, papan utama memiliki 358 emiten, sedangkan papan akselerasi berjumlah 23 perusahaan.
Bursa memandang klasifikasi baru ini dapat menjadi panduan bagi investor dalam memilih perusahaan tercatat. (NIA)