Sebelumnya, OCAP telah meminta restu investor atas rencana perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.
Pilihan delisting diambil lantaran OCAP sudah tidak memiliki kegiatan usaha, sekaligus belum memiliki rencana usaha baru.
Sebagai tindak lanjut go private itu, perseroan akan melakukan pembelian kembali atas seluruh saham publik (kurang dari 5 persen) sebanyak 32.784.000 saham.
Buyback itu setara 12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga nominal Rp200 per lembar. Dengan begitu, perseroan akan menyiapkan dana maksimal sebanyak Rp6,55 miliar.
(DESI ANGRIANI)