BEI juga menjaga komitmen pertumbuhan pada tahun berikutnya. Ini tercermin dari sejumlah belanja investasi yang mencapai Rp279,57 miliar atau naik 32,5 persen seiring dimulainya proyek Pembaruan Sistem Perdagangan dan Pengawasan.
“Hal ini turut berdampak pada penurunan kas dan setara kas perseroan sebesar 24,5 persen sepanjang tahun 2024,” tutur Iman.
Lebih lanjut, BEI menghasilkan free cash flow to equity yang positif, dan mencerminkan kondisi keuangan yang baik dalam hal pengelolaan likuiditas selama tahun 2024.
“Kondisi tersebut menggambarkan kemampuan perseroan menjaga kesinambungan kebutuhan modal, utamanya untuk membiayai kebutuhan pengembangan pasar dan menjaga kelangsungan aktivitas pasar modal ke depan,” ujar Iman.
(DESI ANGRIANI)