Per akhir September 2021, SHID masih mengalami rugi bersih Rp23,47 miliar. Angka ini mengecil dari rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp35,42 miliar.
Sementara, pendapatan usaha tercatat naik 30,32% secara tahunan (yoy) menjadi Rp51,22 miliar per akhir triwulan ketiga 2021.
Dikutip dari website perusahaan, SHID, yang berdiri sejak 1969, memiliki portofolio hotel di Jakarta dan Lampung, apartemen berlayanan di Jakarta dan perusahaan pengelola hotel yang mengelola lebih dari 4.000 kamar di seluruh Indonesia di bawah bendera Sahid Hotels & Resorts. (TYO)