IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mencatatkan rekor sejarah baru terkait jumlah perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) dalam setahun.
Sebelumnya, rekor tersebut terjadi 1990 silam, di mana pada 1990 terdapat 66 pencatatan saham perdana yang dilakukan hingga akhir tahun.
Sedangkan saat ini, terhitung per 6 Oktober 2023, jumlah perusahaan yang telah menggelar IPO sepanjang tahun ini telah mencapai 68 emiten, dengan total perolehan dana mencapai Rp49,6 triliun.
Bahkan, masih ada 28 perusahaan lagi yang dijadwalkan bakal mengelar IPO hingga akhir tahun nanti, dan saat ini masih ada dalam antrean (pipeline) BEI.
Dari deretan calon emiten baru tersebut, sebanyak enam perusahaan diantaranya diketahui berasal dari sektor barang konsumen primer, lima perusahaan dari sektor energi, dan empat perusahaan lagi dari sektor barang baku sebanyak 4 perusahaan.
Sedangkan perusahaan-perusahaan lain dalam daftar tersebut masih belum diketahui secara pasti data sektor bisnisnya.
Dalam pernyataan resminya, Jumat (6/10/2023), pihak BEI berharap akan semakin banyak perusahaan yang mempercayakan pertumbuhan dan perkembangannya melalui pendanaan di pasar modal Indonesia dari berbagai sektor dan ukuran perusahaan.
Prestasi pencapaian rekor ini merupakan buah upaya BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Self-Regulatory Organizations (SRO), dan profesi penunjang lainnya yang senantiasa meningkatkan inklusi pasar modal di tengah masyarakat Indonesia dengan selalu mengedepankan aspek kualitas dan compliance.
Saat ini, BEI telah hadir melalui kantor perwakilan di 30 kota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang bertugas mendampingi perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia dalam percepatan pertumbuhan perusahaan melalui penawaran umum dan pencatatan saham di BEI. (TSA)