IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berkomitmen untuk mendukung implementasi Environment, Social, Governance (ESG) demi sistem keuangan yang berkelanjutan dan inklusif.
Adapun aksu BEI dalam mendukung ESG nantinya akan melalui penerbitan produk dan infrastruktur hijau, serta berencana untuk mengembangkan sistem perdagangan karbon. Kemudian, hal tersebut juga bertujuan untuk mempercepat persiapan initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, implementasi ESG itu jelas perlu melibatkan pemangku kepentingan baik pasar maupun produk dalam menyediakan infrastruktur untuk penerapan keuangan berkelanjutan.
“Saya ingin menekankan bagian ini bahwa BEI menyediakan daftar dan inkubator usaha kecil menengah (UKM), serta menawarkan asisten untuk startup dan UKM dengan pertumbuhan tinggi, agar lebih berkelanjutan dengan program inkubasi,” ungkap Nyoman dalam Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu (2/11/2022).
Selama ini BEI mengimplementasikan beberapa isu untuk memastikan penerapan perusahaan good corporate governance (GCG) berstandar global, serta memberikan akses informasi bagi investor melalui pengembangan platform informasi untuk mempromosikan proses distribusi yang lebih efisien dan efektif bersama dengan informasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan untuk publik.