“Semoga dengan adanya SSF ini dapat mengundang investor baru, meningkatkan likuiditas, hingga menciptakan peluang semua pihak di pasar modal,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Gedung BEI, Selasa (12/11/2024).
Bursa telah menetapkan lima saham konstituen LQ45 yang menjadi underlying perdana SSF, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sebagai catatan bahwa sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh produk Single Stock Futures, yaitu investor dapat mengambil posisi beli (long) atau jual (short) suatu saham, sehingga dapat memperoleh potensi keuntungan saat harga saham tersebut sedang naik atau turun.
Selain itu, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena Single Stock Futures ditransaksikan secara leverage.