Mengintip keuangan RONY sepanjang 3 bulan pertama 2023, memang terlihat perseroan tidak mencatatkan pendapatan sama sekali. Dalam kurun setahun terakhir (full-year 2022), RONY juga mengalami rugi Rp27,36 miliar, dengan defisit saldo Rp29,79 miliar.
Manajemen menyinggung soal dampak pandemi Covid-19 yang membebani bidang utama perseroan dalam layanan jasa arsitektur dan manajemen konstruksi.
"Berdasarkan ketidakpastian kondisi perekonomian tersebut, Perusahaan melihat adanya tantangan dan peluang sehingga perusahaan terus mengelola usahanya dengan prinsip kehati-hatian (prudent)," jelas manajeman.
(FRI)