Dia berharap kepada para pelaku di sektor capital market agar memahami bahwa isu perubahan iklim ini akan menjadi isu utama dalam pembahasan di dunia, dan menurutnya ini berarti akan mempengaruhi sumber-sumber pendanaan untuk ekonomi hijau.
“Kami di Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan semua stakeholder termasuk di dalam pengembangan carbon price yang sudah di-introduce melalui Perpres dan menjadi landasan bagi Indonesia untuk memulai sebuah mekanisme pasar karbon dimana kita juga dalam hal ini akan sangat tergantung kepada Bursa Efek Indonesia dan yang akan menjadi platform untuk perdagangan, yang saya harap akan membangun dan mengantisipasi, sehingga perdagangan karbon menjadi kredibel dan diakui tidak hanya Indonesia tapi juga diakui oleh dunia,” tandasnya. (TYO)