IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti keberadaan emiten berskala besar atau lighthouse IPO mampu menciptakan likuiditas sekaligus menjadi daya tarik bagi investor domestik maupun asing.
Emiten dengan aset, kapitalisasi besar dan tingkat likuiditas tinggi dinilai dapat memperkuat struktur pasar modal Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menilai, kehadiran perusahaan besar di bursa menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi nasional.
“Perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar dan tingkat likuiditas yang tinggi mencerminkan bahwa pelaku usaha berskala besar masih memiliki keyakinan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya kepada wartawan pasar modal, dikutip Selasa (19/8/2025).
Menurut Nyoman, lighthouse IPO juga berperan dalam menarik aliran dana baru. Investor institusi, baik domestik maupun asing, umumnya menunggu kehadiran perusahaan dengan reputasi tinggi sebelum masuk ke pasar modal Indonesia.
“Dengan masuknya perusahaan-perusahaan tersebut berpotensi menghadirkan aliran dana ke pasar modal Indonesia, yang pada akhirnya dapat mendukung likuiditas sekaligus dapat menciptakan kestabilan bagi pasar modal,” kata Nyoman.
Hingga saat ini, BEI telah mencatat empat emiten yang masuk kategori lighthouse, yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).
(DESI ANGRIANI)