Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa No. I-A dan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00014/BEI/03-2022 tanggal 25 Maret 2022, jumlah Saham Free Float Perseroan per 1 Juni 2023 adalah sebanyak 8,75 miliar saham atau 20 dari seluruh modal disetor Perseroan.
PT Bakrie Metal Industries (BMI) selaku pemegang saham perseroan 9,64 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham, sehingga nilai nominal seluruhnya Rp96,47 miliar menyatakan dalam jangka waktu delapan bulan sejak efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO, BMI tidak akan menjual ataupun mengalihkan sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya dalam Perseroan.
Dari IPO, VKTR mengincar perolehan dana segar sebesar Rp875 miliar. Perseroan akan menggunakan 40,29% dana hasil IPO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), antara lain untuk keperluan pengembangan fasilitas perakitan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) segmen roda empat, pembangunan fasilitas baru produksi sepeda motor listrik, pembelian lahan serta untuk keperluan riset dan pengembangan prototipe KBLBB.
Selanjutnya, sebesar 11,69% dana hasil IPO akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal, yang akan digunakan untuk kepentingan pengembangan usaha yang dapat mendukung kegiatan usaha perseroan.