“Di mana hingga saat ini, telah diterbitkan delapan emisi dari tujuh penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp8,6 triliun,” kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, ada 14 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni, sebanyak masing-masing empat perusahaan berasal dari sektor keuangan dan dari sektor energi.
Kemudian, tiga perusahaan berasal dari sektor bahan baku, serta masing-masing satu perusahaan dari sektor siklikal, sektor non siklikal dan sektor infrastruktur.
(Fiki Ariyanti)