IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan akan ada tiga perusahaan rintisan (startup) unicorn, yang akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dari tiga perusahaan tersebut salah satunya merupakan dua perusahaan yang sudah bergabung. Namun, dia belum menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, terdapat satu perusahaan startup decacorn bernama GoTo yang merupakan entitas gabungan dari dua startup nasional yakni Gojek dan Tokopedia.
"Kalau kemungkinan di tahun ini tiga, dengan berbagai macam bentuk, bisa jadi dua perusahaan yang kita masukkan sebagai bagian unicorn udah gabung atau mereka sendiri-sendiri, tapi informasinya sudah keluar bahwa bergabung," ujar Nyoman dalam acara Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn secara virtual, Rabu (28/7/2021).
Nyoman menambahkan, dari tiga perusahaan tersebut, pihaknya baru bisa mempublikasikan satu startup unicorn, Bukalapak yang telah secara resmi mendaftarkan IPO di BEI. Bahkan menurutnya, market cap perusahaan tersebut bernilai lebih tinggi dibanding Bukalapak di kisaran Rp77,3 triliun sampai Rp87,6 triliun dengan harga penawaran IPO antara Rp750 sampai Rp850 per saham.