Kala itu, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 2 April 2024, Lo Kheng Hong kini menggenggam 137.796.200 saham atau setara dengan 5,01 persen dari total saham beredar ABMM.
Persentase kepemilikan Pak Lo tersebut meningkat apabila dibandingkan, misalnya, pada 30 September 2023 yang mana dirinya masih menggenggam 124.803.700 saham (4,53 persen), menurut data di website ABMM.
Dus, apabila mengacu pada data pemegang saham ABMM per 30 April 2024, kini LKH menduduki posisi ketiga pemegang saham terbesar perseroan, di bawah pengendali PT Tiara Marga Trakindo (53,55 persen) dan Valle Verde Pte Ltd (Singapore) (25,51 persen).
Sedikit Demi Sedikit
Lo Kheng Hong mengaku membeli saham emiten batu bara tersebut sedikit demi sedikit semenjak sekitar 3 tahun silam.
“Saya membeli [saham ABMM] dengan mencicil dari 2021,” jelas Lo Kheng Hong saat dihubungi IDXChannel.com, 4 April 2024.