Tercatat, saham NCKL pertama kali menyentuh ARB pada 26 April 2023 lalu. Pada periode tersebut, saham NCKL ambles 6,92 persen menjadi Rp1.345/saham.
Sementara, saham emiten milik Harita Group ini tercatat kembali kena ARB pada perdagangan Jumat (5/5), Selasa (9/5), dan Jumat (12/5).
Bahkan, dalam kurun waktu sebulan belakangan, saham NCKL sudah ambles hingga 30,48 persen. Sementara, dibanding harga sahamnya pada saat melakukan initial public offering atau IPO di bursa, yakni di Rp1.250/saham, saham NCKL sudah terkoreksi hingga 25,60 persen.
Selain sering kena ARB, saham emiten nikel ini juga belum pernah menyentuh ARA.
Asal tahu saja, dalam sebulan terakhir, kinerja saham NCKL paling tinggi yakni pada Rabu (17/5) lalu, yang mana sahamnya hanya naik sebesar 6,44 persen ke level Rp1.075/saham.
Di sisi lain, terus merosotnya saham NCKL belakangan turut menyebabkan market cap atau kapitalisasi pasar emiten ini ambles.