IDXChannel - China diyakini bakal menggenjot kapasitas produksi kilang yang dimiliki guna meningkatkan ekspor minyak mentahnya dalam dua bulan terakhir tahun ini hingga awal tahun depan.
Kalangan analis menilai langkah peningkatan ekspor ini bakal cukup membantu menstabilkan pasar minyak global, karena bakal menggantikan potensi hilangnya pasokan dari Rusia akibat embargo yang dijatuhkan negara-negara Uni Eropa (UE) dalam beberapa bulan ke depan.
Peningkatan ekspor ini sangat mungkin dilakukan China dengan memanfaatkan kelebihan kapasitas yang dimiliki, sekaligus sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebuut, usai nyaris terkontraksi pada triwulan kedua, serta dihantam pelemahan yuan ke level terendah dalam 14 tahun terakhir.
"Peningkatan ekspor produk dari China akan sangat mendukung pasar minyak yang kekurangan energi karena ada kekhawatiran tentang embargo UE yang akan datang terhadap pasokan Rusia," ujar Wakil Presiden Penelitian Komoditas dan Mata Uang di Religare Broking, Sugandha Sachdeva, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (4/10/2022).
Menurut Sachdeva, strategi peningkatan ekspor juga sesuai untuk diterapkan di tengah melemahnya permintaan konsumsi dalam negeri seiring aktivitas ekonomi yang melambat. Dengan begitu, secara keseluruhan perekonomian Negara Tirai Bambu dapat berharap terselamatkan.