Analis Citi mengatakan ekspor bulanan China bisa berlipat ganda menjadi 4-5 juta ton pada November-Desember. Pabrik penyulingan China juga diperkirakan akan meningkatkan ekspor diesel paling banyak karena memiliki keuntungan tertinggi dibandingkan dengan bensin dan bahan bakar jet yang dapat memperketat pasokan domestik.
"Tren ketatnya pasar gasoil domestik secara musiman akan membatasi kenaikan ekspor hingga paruh kedua November," tulis FGE. Permintaan diesel China naik secara musiman di kuartal keempat dari panen musim gugur dan pencabutan larangan penangkapan ikan.
Kilang-kilang Cina, terutama penyulingan milik negara, harus meningkatkan produksi setidaknya 82 persen, dan ketel menjadi sekitar 60 persen jika mereka ingin memanfaatkan 80 persen dari kuota yang dikeluarkan pada akhir tahun.
"Tingkat operasi oleh penyulingan dan ketel negara masing-masing berada di 75,87 persen dan 57,54 persen pada akhir September, tidak cukup untuk memenuhi permintaan domestik yang meningkat dan memenuhi kuota 15 juta ton," ujar Analis Longzhong, Ding Xu. (TSA)
Penulis: Rita Hanifah