IDXChannel - Emiten perangkat keamanan siber PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) mencatatkan rugi bersih (setelah efek penyesuaian proforma tahun berjalan) senilai Rp35,67 miliar.
Capaian itu membengkak lebih dari dua kali lipat dari rugi yang dicapai tahun 2022 yang mencapai Rp10,85 miliar. Rugi per saham dasar CYBR menjadi Rp6,23 per saham, dari semula laba per saham Rp7,07.
Kondisi ini berlangsung saat topline CYBR cukup baik. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp208,75 miliar sepanjang 2023, alias tumbuh 11,6% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Segmen jasa keamanan siber berkontribusi sebesar Rp136,21 miliar, disusul layanan keamanan terkelola mencapai Rp72,53 miliar. Mengutip laporan keuangan, Kamis (11/4/2024), faktor penyebab rugi datang dari kenaikan beban pokok hingga biaya umum-administrasi.
Dalam keterangan, manajemen mengakui ada kenaikan ongkos pengiriman keamanan siber sebesar 32,2% yoy. “Karena ITSEC Asia melakukan investasi signifikan dalam solusi keamanan siber dan kemampuan pengiriman layanan,” kata manajemen (5/4/2024).