Kenaikan laba pada September 2022 disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 196% yoy dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 82% yoy. Berdasarkan laporan keuangan, Bank Ina menyalurkan kredit Rp8,64 triliun pada Q3/2022.
Sedangkan aset Bank Ina mencapai Rp20,3 triliun. Bank Ina kemudian membukukan DPK Rp17,53 triliun pada September 2022. Selain itu, laba Bank Ina juga didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang kuat, naik 139% YoY periode tahun lalu, mencapai Rp389,08 miliar. (SNP)