sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berdiri Sejak 1990, Intip Profil Saham TOTO

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
12/05/2023 09:12 WIB
Profil saham TOTO atau emiten milik perusahaan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk perlu diulas secara mendalam.
Berdiri Sejak 1990, Intip Profil Saham TOTO. (Foto: Profil Saham TOTO)
Berdiri Sejak 1990, Intip Profil Saham TOTO. (Foto: Profil Saham TOTO)

IDXChannel Profil saham TOTO atau emiten milik perusahaan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk perlu diulas secara mendalam. Menurut peraturan perusahaan, bisnis Surya Toto Indonesia terdiri dari manufaktur dan penjualan produk sanitasi.

Perusahaan tersebut muncul dari CV Surya yang bergerak di bidang penjualan material konstruksi khususnya produk sanitari. Kemudian, pada tahun 1968, perusahaan tersebut menjadi perwakilan penjualan resmi untuk TOTO Ltd. Jepang, merek barang saniter terkenal di dunia. 

Emiten dengan kode saham TOTO ini berawal dengan nama perusahaan CV Surya, kemudian berganti nama menjadi PT Surya Toto Indonesia (STI). Pada tahun 1980, perusahaan mulai mengekspor produk sanitasi ke luar negeri. 

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk Perseroan telah diakui secara internasional. Dengan produk dan layanan yang memenuhi standar internasional, perusahaan berhasil pada tahun 1981 ketika menerima sertifikat akreditasi Singapore Institute of Standard and Industrial Research (SISIR).

Seiring pertumbuhan perusahaan dan untuk mendukung bisnis produk saniter, pada tahun 1985 dibangun pabrik mebel (produk saniter seperti kran, shower, dan lainnya). Pengembangan pabrik juga terus dilakukan dengan berbagai penyempurnaan antara lain mesin pengecoran kuningan dan mesin injeksi plastik. 

Sejarah IPO TOTO

Pada tanggal 22 September 1990, perseroan menerima pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK mengenai pencatatan saham publik TOTO sebanyak 2.687.500 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp14.300 per saham. Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 30 Oktober 1990. 

Pada tahun 2006, perseroan melakukan merger dengan anak usaha perseroan, PT Surya Pertiwi Paramita yang juga merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar segmen alat masak dan produk rumah tangga terkait lainnya. 

Laporan Keuangan TOTO 2023

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan laba bersih Rp75,60 miliar hingga Maret 2023. Pendapatan ini turun 16,98% menjadi Rp91,07 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan keuangan yang dirilis pada Minggu (23/04/2023), penjualan bersih perseroan juga turun 3,64% menjadi Rp539,42 miliar dari sebelumnya Rp559,83 miliar. Secara produk, penjualan segmen Sanitary Products mencapai Rp233,80 miliar.  

Saat itu, pendapatan produk yang kompatibel adalah Rp 277,54 miliar. Pada saat yang sama, peralatan dapur menyumbang Rp24,48 miliar, dan peralatan elektronik serta aksesori Rp3,79 miliar. Secara geografis, penjualan lokal Rp449,91 miliar dan penjualan ekspor Rp89,51 miliar. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement