IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Di mana, nilai tukar Rupiah sedikit berada di bawah Rp16.300 per USD di Rabu (12/6/2024) kemarin. Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, kondisi tersebut bersamaan dengan berlanjutnya capital outflow dari pasar modal indonesia.
“Di pasar saham, investor asing mencatat net sell Rp747 miliar pada Rabu atau Rp10.81 triliun akumulasi net sell sejak awal tahun,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Kamis (13/6/2024).
Petunjuk yang sangat jelas mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed di November 2024 menjadi salah satu faktor yang memicu hal tersebut. Kondisi ini juga diikuti dengan kecenderungan bullish pada indeks-indeks di Wall Street yang menyebabkan tertahannya aliran dana keluar dari Amerika Serikat (AS).
Dari regional, inflasi di China stagnan di 0,3 persen secara tahunan atau year on year di Mei 2024. Di satu sisi, ini menunjukan pemulihan ekonomi China tidak secepat perkiraan.
“Di sisi lain, posisi real growth Tiongkok menjadi relatif attractive. Kondisi ini turut memicu capital outflow dari Indonesia,” kata Valdy.
Saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini antara lain, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
(SAN)