sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berkat Kenaikan Saham BREN Cs, Kekayaan Prajogo Pangestu Meningkat Rp40 Triliun

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
08/01/2025 11:05 WIB
Harta kekayaan taipan Prajogo Pangestu naik signifikan di tengah kenaikan harga saham emiten besutannya.
Berkat Kenaikan Saham BREN Cs, Kekayaan Prajogo Pangestu Meningkat Rp40 Triliun. (Foto: Barito Pacific)
Berkat Kenaikan Saham BREN Cs, Kekayaan Prajogo Pangestu Meningkat Rp40 Triliun. (Foto: Barito Pacific)

Singkat kisah, pada 1975, ia diangkat sebagai General Manager PT Nusantara Plywood oleh Burhan Uray, bos Djajanti Group. Setahun kemudian, ia membeli CV Pacific Lumber dan mengubah namanya menjadi PT Barito Pacific Lumber, yang berkembang pesat.

Bisnisnya meluas ke berbagai sektor, seperti perbankan (Bank Andromeda), perkebunan cokelat, pabrik kertas, hingga petrokimia. Ia bermitra dengan keluarga Soeharto dan taipan lainnya, mendirikan PT Tanjung Enim Pulp dan Kertas, Bank Andromeda, dan PT Chandra Asri, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.

Pada krisis keuangan 1997-1998, bisnisnya terdampak parah akibat utang luar negeri, tetapi ia berhasil bangkit. Pada 2007, ia mengakuisisi mayoritas saham PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta, yang kemudian bergabung menjadi Chandra Asri Petrochemical (saat ini bernama Chandra Asri Pacific/TPIA) pada 2010.

Kini, Prajogo menjadi pemain besar di industri petrokimia, energi, dan kayu.

Prajogo pun membawa sejumlah unit bisnisnya melantai di bursa.

Emiten-emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), TPIA, BREN, PT Petrosea Tbk (PTRO), dan CUAN. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement