Berbekal pertimbangan tersebut, Shinhan Sekuritas pun tak ragu memberikan rekomendasi BUY terhadap saham AMAR, dengan potensi kenaikan disebut mencapai 46,9 persen dari harga penutupan saham pada akhir 2024 lalu.
Helmi menjelaskan, pertumbuhan kinerja Amar Bank sejauh ini didukung oleh inovasi digital yang menjadi inti strategi Perseroan.
Di lain pihak, aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku dinilai cukup berperan penting dalam memperluas layanan kepada segmen underbanked.
Hingga Triwulan III-2024, Tunaiku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp13,4 triliun. Sejalan dengan itu, Amar Bank pada saat yang sama juga mencatatkan laba positif, dengan lebih dari 50 persen penyaluran kredit ke segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Sedangkan dari laba bersih tercatat mencapai Rp152,26 miliar, meningkat 20,37 persen dibanding realisasi pada periode sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp126,49 miliar.