Berdasarkan catatan Bursa atas dokumen yang disampaikan calon Perusahaan Tercatat saham, obligasi dan sukuk, sebagian besar hal tersebut direncanakan akan tercatat di 2021.
Pihaknya menilai, perusahaan masih antusias untuk melakukan pendanaan di pasar modal. Hal tersebut dapat dilihat dari perusahaan-perusahaan yang berada dalam pipeline Bursa, jumlahnya masih relatif baik.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami juga masih menerima permohonan pencatatan saham. Antusiasme dan optimisme terhadap pasar modal dinilai masih terjaga baik, didorong oleh stabilitas nasional dan pemulihan ekonomi yang masih berlanjut di tahun 2021," kata dia.
Menurutnya, opsi pendanaan tergantung preferensi masing-masing perusahaan, yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai contoh misalnya perusahaan yang sudah berulang kali mencatatkan obligasi maupun sukuk, akan lebih dikenal publik dan kondisi ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan apabila akan melakukan pendanaan selanjutnya.
"Perusahaan yang demikian kemungkinan telah memiliki basis investor yang telah melakukan investasi pada obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sebelumnya. Kondisi yang sama juga dapat terjadi pada perusahaan yang akan melakukan right issue," ucapnya.