Direktur Utama Semacom Rudi Hartono Intan baru-baru ini mengumumkan bahwa saham produsen panel listrik itu banyak diburu investor dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 40x. Nilai oversubscribe tersebut merupakan hasil porsi pooling e-ipo Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dirinya menyambut antusiasme masyarakat dalam melakukan pemesanan saham SEMA pada periode IPO.
“Minat, apresiasi, sekaligus kepercayaan pelaku pasar dan investor dalam pemesanan IPO itu menjadi modal kami menjadi lebih baik lagi setelah listing nanti dan turut membangun pasar modal Indonesia," katanya dalam siaran resmi, Jumat (7/1/2022).
Rudi memastikan bhawa dana IPO akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja seperti untuk membeli persedian, biaya research & development, serta biaya pemasaran dan promosi.
Sesuai jadwal, Semacom secara efektif akan menjalani debut perdananya sebagai perusahaan publik yang dimulai pada perdagangan Senin 10 Januari 2021. (TYO)